Kulit bayi sangat sensitif dan masih halus. lapisan masih tipis dan lebih dingin. Bila kulit bayi terkena ASI maka akan enyebabkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit. Dan sebenarnya tumpahan ASI yang menempel pada kulit bayi yang menyebabkan rasa gatal dan kemerahan itu jarang sekali terjadi. Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan si kecil sangat sensitif terhadapprotein yang terkandung dalam ASI dan hanya sebagian kecil bayi yang mengalami kondisi tersebut.
Untuk mencegah agar kulit bayi tidak atal dan merah akibat terkena ASI, maka pada saat menyusui hendaknya ibu menyiapkan terlebih dahulu tissu basah atauapun celemek untuk membersihkan ASI yang menempel pada kulit bayi. Maka dengan begitu, ASI yang menempel pada kulit bayi akan hilang dan tidak akan menyebabkan rasa gatal dan juga kulit merah. Namun jika rasa gatal dan kemerahan pada kulit bayi terlanjur ada, maka yang harus para orangtua lakukan adalah :
1. Bagi ibu menyusui sebaiknya nghindari makanan-makanna yang dapat memicu alergi. Karena makanan yang dikonsumsi oleh bunda berpengaruh terhadap ASI.
2. Saat memandikan bayi, sebaiknya hindari menggunakan air hangat karena bisa memperparah rasa gatal.
3. Hindari bayi dari paparan sinar matahari karena sinar matahari bisa memperparah kulit kemerahan akibat terkena ASI.
4. Usahakan kamar bayi tetap sejuk dan hindari agar tidak panas.
5. Jangan berhenti memberikan ASI esklusif saat kulit bayi gatal dan kemerahan karena terkena ASI.
6. Ganti celemek bayi dengan yang bersih setiap kali menyusui.
7. Cuci celemek yang habis di pakai hingga bersih.
3. Hindari bayi dari paparan sinar matahari karena sinar matahari bisa memperparah kulit kemerahan akibat terkena ASI.
4. Usahakan kamar bayi tetap sejuk dan hindari agar tidak panas.
5. Jangan berhenti memberikan ASI esklusif saat kulit bayi gatal dan kemerahan karena terkena ASI.
6. Ganti celemek bayi dengan yang bersih setiap kali menyusui.
7. Cuci celemek yang habis di pakai hingga bersih.
0 komentar:
Posting Komentar